Total Pageviews

Sunday 20 November 2016

artikel islami "Rahasia Ilmiah Dibalik Larangan Pacaran Dalam Islam"

Tiga tahun lalu, tepatnya pada 2012,
peneliti University of St. Andrews di
Inggris mengungkapkan sebuah hasil
penelitian bahwa ketika fisik perempuan
tersentuh oleh pria, suhu kulit tubuh
perempuan akan meningkat, khususnya
di bagian wajah dan dada.

Riset berjudul The Touch of a Man
Makes Women Hot dan dipublikasikan di
LiveScience, 29 Mei 2012 itu
menunjukkan, sentuhan dari pria terbukti
mampu membakar gairah seks wanita.
“Perempuan menunjukkan peningkatan
suhu ketika mereka terlibat dalam
kontak sosial dengan laki-laki,” ungkap
salah satu peneliti dari University of St.
Andrews, Amanda Hahn.

Hasil riset menemukan, wajah biasanya
akan memanas ketika kita sedang
mengalami tekanan (stres), takut, atau
marah. Emosi lain juga memengaruhi
perubahan suhu tubuh.
Peneliti melakukan eksperimen terhadap
sejumlah laki-laki dan perempuan di
Inggris. Mereka dibagi menjadi dua
kelompok. Kelompok pertama diberi
rangsangan dengan memperlihatkan foto
perempuan heteroseksual, sambil diberi
sentuhan pada beberapa bagian tubuh
seperti lengan, telapak tangan, wajah,
dan dada, dengan menggunakan sinar
probe. Sedangkan pada kelompok lain,
responden mendapat sentuhan nyata
dari pasangan (sebagai experimenter)
pada bagian tubuh yang sama.
Ketika merasakan sentuhan tersebut,
perempuan akan mengalami peningkatan
suhu kulit sampai 10 derajat Celcius.
Efeknya dianggap tidak cukup besar,
karena bagian tubuh yang disentuh
hanya lengan atau telapak tangan
(bagian dada dan wajah paling banyak
mengalami perubahan). Lonjakan suhu
menjadi tiga kali lebih besar ketika
experimenter-nya pria.

Namun ketika pria menyentuh bagian
dada dan wajah wanita, suhu tubuhnya
meningkat lebih panas 0,3 derajat
Celsius. Perubahan suhu terbesar terjadi
pada wajah.
Namun, tim peneliti tidak dapat
mengatakan apakah perubahan tersebut
dapat ditangkap dengan jelas oleh mata
telanjang, atau apakah hal itu dapat
terdeteksi dengan sentuhan.
Bagi pasangan lelaki dan perempuan
yang sedang pacaran atau bertunangan,
inilah alasan dan sebab mengapa Anda
tak perlu bersentuhan dengan bukan
mahram.
Islam melarang berpacaran, berpelukan
dan bersentuhan dengan lawan jenis
sebelum menikah karena sentuhan
melahirkan gerakan otak, kemaluan dan
nafsu. Ini sesuai dengan pesan Islam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
ﻻَ ﻳَﺨْﻠُﻮَﻥَّ ﺭَﺟُﻞٌ ﺑِﺎﻣْﺮَﺃَﺓٍ ﺇِﻻَّ ﻣَﻊَ ﺫِﻱ ﻣَﺤْﺮَﻡ
“Sekali-kali tidak boleh seorang laki-
laki bersepi-sepi dengan seorang wanita
kecuali wanita itu bersama
mahramnya,” (HR Al-Bukhari No. 1862
dan Muslim No. 3259).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﺑْﻦِ ﺁﺩَﻡَ ﻧَﺼِﻴﺒُﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺰِّﻧَﻰ ﻣُﺪْﺭِﻙٌ ﺫَﻟِﻚَ ﻻَ ﻣَﺤَﺎﻟَﺔَ
ﻓَﺎﻟْﻌَﻴْﻨَﺎﻥِ ﺯِﻧَﺎﻫُﻤَﺎ ﺍﻟﻨَّﻈَﺮُ ﻭَﺍﻷُﺫُﻧَﺎﻥِ ﺯِﻧَﺎﻫُﻤَﺎ ﺍﻻِﺳْﺘِﻤَﺎﻉُ ﻭَﺍﻟﻠِّﺴَﺎﻥُ
ﺯِﻧَﺎﻩُ ﺍﻟْﻜَﻼَﻡُ ﻭَﺍﻟْﻴَﺪُ ﺯِﻧَﺎﻫَﺎ ﺍﻟْﺒَﻄْﺶُ ﻭَﺍﻟﺮِّﺟْﻞُ ﺯِﻧَﺎﻫَﺎ ﺍﻟْﺨُﻄَﺎ
ﻭَﺍﻟْﻘَﻠْﺐُ ﻳَﻬْﻮَﻯ ﻭَﻳَﺘَﻤَﻨَّﻰ ﻭَﻳُﺼَﺪِّﻕُ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟْﻔَﺮْﺝُ ﻭَﻳُﻜَﺬِّﺑُﻪُ
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan
bagian untuk berzina dan ini suatu yang
pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina
kedua mata adalah dengan melihat. Zina
kedua telinga dengan mendengar. Zina
lisan adalah dengan berbicara. Zina
tangan adalah dengan meraba
(menyentuh). Zina kaki adalah dengan
melangkah. Zina hati adalah dengan
menginginkan dan berangan-angan. Lalu
kemaluanlah yang nanti akan
membenarkan atau mengingkari hal
itu,” (HR Muslim No. 6925).
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ﻗُﻞ ﻟِّﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻳَﻐُﻀُّﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺃَﺑْﺼَﺎﺭِﻫِﻢْ ﻭَﻳَﺤْﻔَﻈُﻮﺍ ﻓُﺮُﻭﺟَﻬُﻢْ ﺫَﻟِﻚَ
ﺃَﺯْﻛَﻰ ﻟَﻬُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺧَﺒِﻴﺮٌ ﺑِﻤَﺎ ﻳَﺼْﻨَﻌُﻮﻥَ
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang
beriman: ‘Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah
lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka
perbuat’.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
ﻣَﺎ ﺗَﺮَﻛْﺖُ ﺑَﻌْﺪِﻱ ﻓِﺘْﻨَﺔً ﺃَﺿَﺮَّ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺮِّﺟَﺎﻝِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀِ
“Tidak pernah aku tinggalkan fitnah yang
lebih berbahaya terhadap kaum pria
daripada fitnah para wanita,” (HR Al-
Bukhari No 5096).
Setelah tahu bahaya bersentuhan
dengan lawan jenis yang bukan mahram, sebaiknya memilih menikah saja, bukan pacaran.

No comments:

Post a Comment